Untuk
menghadapi dan menyesuaikan diri dengan tuntutan perkembangan dunia yang sangat
cepat, Unesco (Nana Syaodih Sukmadinata, 2005) merumuskan empat pilar belajar,
yaitu: belajar mengetahui (learning
to know), belajar berkarya (learning
to do), belajar hidup bersama (learning
to live together), dan belajar berkembang secara utuh (learning to be).
1. Belajar mengetahui (learning to know)
Belajar mengetahui berkenaan dengan perolehan,
penguasaan dan pemanfaatan informasi. Dewasa ini terdapat ledakan informasi dan
pengetahuan. Hal itu bukan saja disebabkan karena adanya perkembangan yang
sangat cepat dalam bidang ilmu dan teknologi, tetapi juga karena perkembangan
teknologi yang sangat cepat, terutama dalam bidang elektronika, memungkinkan
sejumlah besar informasi dan pengetahuan tersimpan, bisa diperoleh dan
disebarkan secara cepat dan hampir menjangkau seluruh planet bumi. Belajar
mengetahui merupakan kegiatan untuk memperoleh, memperdalam dan memanfaatkan
pengetahuan. Pengetahuan diperoleh dengan berbagai upaya
perolehan pengetahuan, melalui membaca, mengakses internet, bertanya, mengikuti
kuliah, dll. Pengetahuan dikuasai melalui hafalan, tanya-jawab, diskusi,
latihan pemecahan masalah, penerapan, dll. Pengetahuan dimanfaatkan untuk
mencapai berbagai tujuan: memperluas wawasan, meningkatakan kemampuan, memecahkan
masalah, belajar lebih lanjut, dll.